Yang ada gue bayarin kamu melulu
dari sendal ampe baju
Bahkan makan tahu juga harus aku Tapi biarlah
Biarkan aku mengalah
Demi sahabatku gak papalah
Tapi utangku sama kamu gak tak bayar gak pa pa yah, peace
Kebersamaan kita memang indah, Bak bunga di taman surga Kau bukan hanya teman berbagi, tapi juga guruku Di saat aku tersenyum, jantungmu pun ikut berdegup gembira Di saat aku gelisah,wajah dan kelembutanmu pun menghangatkan jiwaku Persaudaraan kita memang indah, karena dimaknai dengan ruh ilahi Persahabatan kita memang unik,karena selalu ada taujih robbani Rindu kita memang selalu membuncah, karena ada ikatan cinta di dalamnya Dan cinta kita memang abadi, karena ada tak pamrih kecuali ingin meraih ridhoNya Kini, kebersamaan kita memang tak lagi terjadwalkan Namun, untaian do’a yang selalu kita panjatkan Semoga menjadi pengekal cinta dan rindu kita Kubermunajat pada Sang Pemilik Alam, Agar kekuatan, kesabaran, dan kesehatan selalu mengelilingi seluruh kehidupanmu.......
Dalam persahabatan yang tanpa kata,
segala pikiran, harapan dan keinginan terungkap dan terangkum bersama –
menyimpan keutuhan. Ketika tiba saat perpisahan, jangan kalian berduka,
sebab apa yang kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih cemerlang
dari kejauhan – seperti gunung yang tampak lebih agung terlihat dari
padang dan daratan. Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali
saling memperkaya jiwa. Karena cinta kasih yang masih mengandung pamrih
hanyalah jaring yang ditebarkan ke udara – hanya menangkap kekosongan
semata.